Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dunia Kebobolan Varian Delta, Jalan Panjang Pandemi Covid-19 Belum Selesai

Reporter

image-gnews
Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum varian Delta, dunia berharap cepat sembuh ketika vaksin Covid-19 dikembangkan.

Namun, hampir dua tahun sejak pandemi dimulai, negara-negara yang meluncurkan vaksinasi cepat kembali kebobolan. Varian Delta menjadi strain virus corona paling dominan saat ini.

Varian Delta yang sangat menular telah menjadi jenis virus corona yang dominan secara global, mempertahankan pandemi yang telah menewaskan lebih dari 4,4 juta orang.

Asia-Pasifik adalah kawasan yang paling terdampak saat ini. Sistem kesehatan di Indonesia, Malaysia, dan Thailand kewalahan. Fiji, salah satu negara yang mengisolasi diri dan berhasil menahan pandemi sejak awal, kini kelimpungan memerangi wabah di dalam perbatasannya.

Pun Australia, yang kota-kota terbesarnya sedang menghadapi lockdown terberat tahun ini, setelah sebelumnya berhasil memutus mata rantai penularan di dalam wilayah dengan isolasi perbatasan yang ketat.

Amerika Serikat akhir bulan Juli kembali mengimbau warganya memakai masker, sementara Cina telah berupaya mengendalikan wabah baru di Cina daratan dengan rangkaian pengujian massal.

Negara-negara yang dianggap sukses melancarkan vaksinasi cepat, kini kembali berjuang dengan tingkat penularan yang cepat.

Para ilmuwan di Public Health England (PHE) pada Jumat mengatakan ada tanda-tanda awal bahwa orang yang telah divaksinasi Covid-19 mungkin dapat menularkan virus varian Delta semudah mereka yang tidak, dikutip dari Reuters, 10 Agustus 2021.

Temuan itu sejalan dengan temuan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, yang mengatakan bahwa orang yang sudah divaksinasi dan terinfeksi varian Delta, dapat dengan mudah menularkannya ke orang lain.

Seorang pria menerima dosis vaksin Covid-19 dari Pfizer BioNTech di Rumah Sakit Central Middlesex di London, Inggris, 1 Agustus 2021. REUTERS/Henry Nicholls

Vaksin telah terbukti memberikan perlindungan yang baik terhadap penyakit parah dan kematian akibat Delta, terutama dengan dua dosis, tetapi ada sedikit data tentang apakah orang yang divaksinasi masih dapat menularkannya kepada orang lain.

PHE mengatakan dari kasus varian Delta yang dikonfirmasi yang telah dirawat di rumah sakit sejak 19 Juli, 55,1% tidak divaksinasi, sementara 34,9% telah menerima dua dosis vaksin COVID-19.

Hampir 75% dari populasi Inggris telah memiliki dua dosis vaksin, dan PHE mengatakan bahwa "karena semakin banyak populasi yang divaksinasi, kita akan melihat persentase relatif yang lebih tinggi dari orang yang divaksinasi di rumah sakit".

Ini mengisyaratkan penularan Covid-19 tidak terhenti, bagaimanapun, bisa mencegah penyakit parah dan kematian.

Awal Juli Israel melaporkan penurunan efektivitas vaksin Pfizer dalam mencegah infeksi dan penyakit simtomatik Covid-19, tetapi mengatakan vaksin Covid-19 itu tetap sangat efektif dalam mencegah penyakit serius.

Efektivitas vaksin Pfizer/BioNTech dalam mencegah infeksi dan penyakit bergejala turun menjadi 64% sejak 6 Juni, kata Kementerian Kesehatan Israel. Pada saat yang sama, vaksin itu 93% efektif dalam mencegah rawat inap dan penyakit serius akibat virus corona.

Di Cina dan Australia Wabah Terkendali sampai Varian Delta Muncul

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

7 menit lalu

Tanaman herbal yang tumbuh di sekitar Galeri Dale Tilbrook di Mandoon Estate-Swan Valley, Australia Barat. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.


Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 jam lalu

Sebuah mesin bekerja untuk mengurangi polusi dipasang di sekitar area konstruksi saat polusi udara menyelimuti wilayah Beijing, Cina, 18 Desember 2016. REUTERS/Stringer
Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.


Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

4 jam lalu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters. REUTERS
Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".


Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

7 jam lalu

Massa Aksi Palestina berkumpul menjelang rapat umum, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Sydney, Australia 3 Mei 2024. REUTERS/Alasdair Pal
Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

15 jam lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

18 jam lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/2/2024). ANTARA.
Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

20 jam lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

21 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.


Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

1 hari lalu

Suasana Optus Stadium di Perth yang merupakan stadion terbesar di Australia Barat, Jumat 26 April 2024. Tempo/ JONIANsYAH HARDJONO
Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya